Sabtu, 13 Februari 2016

puisi tentang PONDOK



PONDOKKU
Mahmud Nurdin

Shalawat untuk nabi
Panggilan azdan untuk kami
Dalam hati
Tiada menanti
Hari melawati mimpi
Ingin pulang takut mati


4 x 10
24 jam x seminggu
6 tahun terbelenggu
Di barisan pondok surgaku
Kenari menunggu


Awal adalah akhir
Akhir bukanlah segalanya
Namun akan jadi takdir
Bagi manusia yang hadir

Engkau melihat kami
Menjaga kami
Melindungi kami
terik matahari menepi
Hujanpun sedikit membasahi
Demi kami engkau tak peduli

Pondok kami ………………
Rumah kami ………………
Tempat kami ………………
saksi mata perjuangan kami

benteng, 26 April 2015



1 komentar: